17 Tips Memulai Usaha dari Nol Bagi Pemula
17 Tips Memulai Usaha dari Nol Bagi Pemula - Tidak semua orang ingin menjadi PNS, bekerja di bank atau pekerjaan kantoran lainnya. Tak jarang di antara mereka justru ingin mempunyai bisnis atau usaha sendiri. Sederet alasan diungkapkan oleh para calon pebisnis, seperti ingin memiliki kebebasan, waktu yang lebih fleksibel, serta adanya kemungkinan mendapatkan hasil yang lebih besar jika dibandingkan dengan bekerja kantoran.
Menjalankan usaha sendiri menjadi impian bagi mereka yang menghabiskan waktu di dalam ruangan kantor, berangkat saat matahari belum terik namun pulang ketika matahari sudah siap terbenam. Namun untuk pemula, memulai usaha tidaklah semudah itu, dibutuhkan kesabaran yang ekstra. Jika tidak, sungguh sayang kalau usaha Anda terhenti di tengah jalan.
Tips Memulai Usaha dari Nol
Untuk Anda yang saat ini ingin memulai bisnis tapi bingung bagaimana mengawalinya, berikut tips memulai usaha bagi pemula.
Siapkan Mental Baja
Hal pertama yang harus Anda siapkan adalah mental yang kuat untuk menjadi seorang pebisnis. Mengapa mental menjadi hal yang penting? Ketika menjalani usaha, bagaimana pribadi Anda yang sesungguhnya akan menentukan seberapa bagusnya nasib bisnis yang dijalankan.
Tekun, konsisten, sabar dan ulet hanyalah beberapa syarat dari banyaknya mental baja seorang pebisnis yang harus Anda miliki. Jadi, tanamkan rasa semangat sedini mungkin sebelum memutuskan memulai usaha.
Tentukan Usaha yang Ingin Dijalani
Tentukan juga jenis usaha apa yang ingin Anda jalani. Sebaiknya sesuaikan dengan minat, keahlian dan hobi, dengan begitu bisnis akan terasa menyenangkan dan nyaman untuk dijalani.
Tentukan Target Pasar
Tips selanjutnya supaya usaha untuk pemula tetap berhasil, tentukan prospek pelanggan bagi bisnis Anda. Kategorikan menurut rentang usia, jenis kelamin, kebutuhan, hobi dan hal lain yang berpengaruh pada minat pelanggan.
Tentukan Sumber Modal Usaha
Cara memulai usaha bagi pemula ini sering kali dianggap tantangan tersendiri, terlebih bagi calon pebisnis dengan relasi terbatas. Ya, mencari dana untuk modal bukanlah perkara sederhana, misalnya meminjam bank, modal dari orang tua, modal dari tabungan pribadi. Sesuaikan kembali forecasting atau prediksi penjualan jika sumber modal yang Anda pilih adalah dengan pinjaman bank.
Ambil pinjaman dengan nominal yang tidak terlalu besar dan sesuaikan dengan prediksi omset yang akan diperoleh setiap bulannya. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami kesulitan ketika datangnya jatuh tempo serta Anda juga tidak akan terlalu terbebani dengan hutang terlalu besar.
Amati Siapa Kompetitor Bisnis Anda
Cari tahu siapa saja kira-kira yang akan menjadi kompetitor bisnis Anda. Entah karena menggeluti produk atau jasa yang sama atau kompetitor yang secara tidak langsung menawarkan jasa atau produk yang dapat mensubsitusi produk yang ditawarkan oleh bisnis Anda nantinya.
Tentukan Harga Jual
Selanjutnya tentukan berapa harga jual atas produk atau jasa yang Anda tawarkan. Sesuaikan dengan bahan pokok, biaya yang harus Anda keluarkan seperti ongkos kirim, packing serta operasional lainnya. Pertimbangkan juga dengan besarnya harga pasaran dan harga jual dari kompetitor Anda, hal ini akan sangat berpengaruh pada minat pelanggan.
Pasalnya, harga adalah hal yang sangat sensitif dalam sebuah bisnis.
Pelajari Bisnis yang Anda Jalankan
Jangan pernah berhenti belajar, pelajari sampai ke akar-akarnya tentang bisnis yang Anda jalankan saat ini. Sehingga Anda akan menemukan sistem yang paling efektif dan juga efisien bagaimana mendapatkan bahannya, memproduksi, promosi hingga pemasaran produk. Serta ada atau tidaknya potensi perkembangan teknologi lebih canggih yang digunakan.
Buat Rencana Bisnis
Catat semua yang telah Anda tentukan berdasar poin 1-7 di atas. Hal tersebut merupakan perencanaan bisnis yang menentukan bagaimana nantinya usaha Anda berkembang. Pikirkan juga perkiraan dalam kurun waktu berapa lamakah untuk mencapai balik modal.
Cari Tim yang Tepat
Bagi pemula, menjalani usaha terkadang akan kualahan dan Anda juga membutuhkan partner untuk bertukar pikiran serta berbagi pendapat. Jika sudah tiba waktunya, rekrutlah tim atau partner yang tepat, jangan asal memilih hanya karena dia adalah orang terdekat atau saudara Anda.
Pertimbangkan cara berpikir calon klien, kalau perlu yang sudah berpengalaman kerja. Dengan begitu Anda akan bisa belajar beberapa hal mengenai dunia kerja dan bisnis dari partner tersebut.
Terbuka pada Kritik dan Saran
Terlalu defensif pada kritik dan saran bisa menekan perkembangan usaha, cobalah lebih open-minded dan menerima kritik serta saran dari orang sekitar. Entah itu positif atau negatif, dengarkan baik-baik lali cerna, mana yang harus Anda terapkan dan mana yang harus dikesampingkan. Jangan lantas tutup mata tutup telinga, tentu saja ada alasan mengapa kritik tersebut bisa keluar.
Fokus dan Tekuni Usaha yang Dijalani
Tips memulai usaha bagi pemula yang berikutnya adalah fokus. Yakni fokus pada apa yang telah Anda pilih dan mulai. Pastikan semuanya berjalan sesuai rencana, lakukan dengan semaksimal mungkin, jangan setengah-tengah apalagi.
Jangan Takut Mencoba
Anda tidak akan tahu bagaimana rasanya jika belum pernah mencobanya. Jadi, jangan pernah takut untuk melakukan uji coba (trial error) dalam mengembangkan usaha. Coba apa yang belum Anda coba, dengan begitu banyak pelajaran, ilmu yang bisa dipelajari. Pernah mendengar bukan pepatah “Pengalaman adalah guru terbaik” ?
Lakukan Evaluasi
Setelah mencoba hal yang baru, jangan lupa untuk melakukan evaluasi, kini bukan saatnya menjadi kepala batu, katakan salah jika memang Anda melakukan kesalahan. Evaluasi mengenai semua kegiatan usaha yang sedang berjalan, bagaimana produksinya, bagaimana sistem pemasarannya, kemudian bagaimana minat pelanggan terhadap produk Anda dan lain sebagainya.
Bedakan Uang Bisnis dan Uang Pribadi
Usaha yang baik adalah usaha yang memiliki keuangan baik pula. Pisahkan mana uang bisnis dan pribadi, lakukan pembukuan pada semua kegiatan usaha mulai pemasukan, pengeluaran kas, biaya, omset dan lain sebagainya. Jangan lupa sisihkan beberapa profit untuk menggaji diri sendiri serta sebagai reward bahwa Anda telah berhasill sampai detik ini.
Work Smart
Tidak hanya otot saja yang dipekerjakan, namun akal juga harus sejalan. Pikirkan dengan cermat setiap langkah yang akan Anda ambil, entah itu keputusan yang kecil atau hal besar sekalipun. Pertimbangkan mengenai kemungkinan resiko yang akan dihadap dan besarnya profit yang akan didapatkan.
Jangan Menyerah
Tips ini benar-benar harus Anda miliki dan tidak boleh skip. Kunci usaha yang berhasil yakni pantang menyerah meski berkali-kali mengalami pasang surut. Terlebih tidak selamanya usaha akan mengalami masa kejayaan, pun tidak selamanya usaha Anda sepi. Semua sudah memiliki porsi masing-masing.
Ketika usaha Anda berada di bawah target, jangan kehilangan semangat segera evaluasi lalu perbaiki, begitu seterusnya tanpa kata berhenti.
Nikmati Perjalanan Bisnis
Nikmati semua proses awal mula bisnis hingga nanti mencapai puncaknya. Anggap saja Anda sedang bermain game, ada kalanya pemanasan, ada kalanya tersenggol lawan dan nantinya Anda yang akan menang.
Bisnis itu menyenangkan jika bisa menikmatinya dan bukan menjadikannya beban.
Terdapat banyak hal yang bisa Anda coba untuk meningkatkan performa bisnis, meskipun Anda seorang pemula. Beberapa tips memulai usaha di atas bukanlah syarat utama, hal yang paling penting dari semuanya adalah “lakukan”.
2 komentar untuk "17 Tips Memulai Usaha dari Nol Bagi Pemula"