Cara Memulai Usaha Toko Bangunan

 Sebelum Keluar Modal, Persiapkan 9 Cara Memulai Usaha Toko Bangunan Ini - Jika dilihat dengan seksama, infrastruktur di setiap daerah mengalami perkembangan yang begitu pesar. Bahkan, hampir di semua sisi jalan bisa ditemui bangunan. Mulai dari gedung perkantoran, toko besar, ruko, dan jenis bangunan lainnya. 

Bukan hanya di pinggir jalan saja, maraknya pembangunan ini juga terjadi hingga di daerah perkampungan. 

Tingginya pertumbuhan pembangunan membuat kebutuhan barang material bangunan kian meningkat. Hal ini menjadi peluang yang bagus untuk membuka toko bangunan yang menyediakan material pembangunan. Semisal, besi, kayu, tripleks, beton, paku, dan lain sebagainya.

9 Cara Memulai Usaha Toko Bangunan

Meski terlihat memiliki prospek yang cerah, Anda harus menyusun strategi agar usaha yang dijalankan dapat berkembang dan memberikan keuntungan besar. Jika Anda kebingungan, catat cara memulai usaha toko bangunan ini sebagai panduan agar perencanaan menjadi lebih mudah.

1. Mempersiapkan Lokasi Strategis

Lokasi merupakan salah satu penentu lancar atau tidaknya sebuah usaha. Jika Anda serius menekuni bisnis ini, pilih lokasi yang strategis. Kriteria memilih lokasi harus mencakup dua hal ini: luas dan ramai.

Usaha ini lebih baik dibangun di pinggir jalan besar dan memiliki banyak ruang. Meskipun toko Anda belum sebesar pebisnis andal, pastikan Anda memiliki ruang kosong yang cukup. Biasanya mobil yang digunakan untuk mengangkut barang adalah jenis mobil truk atau pic-up, sehingga membutuhkan tempat yang luas untuk parkir dan memindahkan material yang akan dikirim.

Selain luas, pastikan tempatnya ramai. Semakin sering dilalui banyak orang, maka akan semakin bagus prospeknya. Jalan yang ramai bukan hanya terletak di pinggir jalan raya besar saja. Area yang dekat dengan pemukiman warga juga bisa membawa keuntungan.

2. Barang yang Dijual Lengkap

Tidak ada yang lebih menyenangkan selain pergi ke satu toko yang menyediakan barang secara lengkap. Jika semua bahan material tersedia secara lengkap, seluruh kebutuhan bisa dibeli dalam satu waktu.

Itulah salah satu faktor yang membuat toko Anda terus diingat jika pelanggan membutuhkan bahan bangunan. Jika semua tersedia, pasti pilihan pertamanya adalah toko Anda. Hal ini juga bisa menciptakan pelanggan tetap.

Jadi, pastikan produk apa saja yang akan dijual dengan cara mendaftarnya. Mulai dari pasir, semen, besi, cat, papan, batu bata, genteng, batu, kaca, keramik, dan bahan pokok berkualitas lainnya. Selain menjual bahan utama pembangunan, sediakan juga barang dalam ukuran kecil, seperti paku, lem aibon, dan lain-lain.

3. Suplier Terpercaya

Kesuksesan toko juga tidak terlepas dari peran supplier. Pilihlah pemasok barang yang dapat dipercaya dan memiliki riwayat baik selama berbisnis. Supplier terpercaya akan memberikan produk dengan kualitas baik dan tidak menipu. 

Namun, menemukan supplier yang memiliki kualitas tersebut tidaklah mudah. Anda bisa mencarinya melalui internet. Akan tetapi, cara yang paling cepat adalah dengan bertanya kepada orang-orang yang sudah terlebih dahulu terjun dalam bisnis ini, yaitu pebisnis senior, kontraktor, dan juga mandor.

4. Pembukuan Rapi

Sambil menemukan lokasi dan supplier yang tepat, buatlah pembukuan. Ini akan berguna untuk mendaftar semua data, mulai dari keuangan, stok, hingga penataan karyawan. Jika semua tercatat dengan baik, Anda akan lebih mudah melakukan pemantauan.

Rencanakan pendataan sebaik mungkin dengan memilih alat pendukung terbaik. Seperti menggunakan aplikasi pencatatan digital yang akan membantu Anda membuat laporan secara lebih mudah dan efektif.

Platform pencatatan usaha ini juga bisa diakses dengan mudah melalui komputer dan smartphone. Dengan begitu, Anda bisa dengan cepat mengolah dan memantau data.

5. Rajin Promosi

Sebagai pendatang baru, promosi adalah langkah utama yang harus diprioritaskan agar bisnis Anda cepat dikenal. Dengan begini, masyarakat jadi tahu bahwa di sekitar mereka ada toko bahan bangunan. 

Lakukan promosi dengan menarik. Upaya ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya memasang spanduk besar di depan toko. Memberikan harga khusus pada pembukaan hari pertama untuk mengundang orang berbelanja. Selain itu, tempatkan reklame tinggi di tepi jalan untuk menjangkau jarak yang jauh agar orang lain di ujung jalan bisa melihatnya.

Bila ditambah promosi digital pasti toko Anda akan lebih mudah terkenal. Ini bisa dilakukan dengan cara membuat website dan sosial media khusus untuk toko.

6. Memperluas Relasi Pelanggan Potensial

Hal lainnya yang perlu dipersiapkan untuk memulai usaha toko bangunan adalah networking. Jejaring yang dimaksud di sini adalah mereka yang terjun langsung dalam sebuah proses pembangunan. Orang-orang ini antara lain adalah para pemborong proyek, mandor, dan juga kontraktor bangunan.

Jika mereka mendatangi toko Anda, berikan pelayanan terbaik. Apabila kualitas terjamin, tidak menutup kemungkinan mereka akan membawa rezeki baru untuk Anda. Bisa saja mereka merekomendasikan usaha penyediaan material Anda ke rekan kerja mereka.

7. Tentukan Harga Terbaik

Pertimbangan lain untuk membangun usaha material adalah harga. Menghasilkan keuntungan besar memang tujuan para wirausaha. Namun, menjual produk dengan harga tinggi bukanlah pilihan yang tepat. Bukan tidak mungkin toko Anda justru akan bangkrut ketika menetapkan harga jual terlalu tinggi.

Sebaliknya, memasang harga rendah juga tidak direkomendasikan. Cara ini memang yang paling cepat untuk menarik orang untuk membeli. Akan tetapi, jika terlalu rendah akan menimbulkan persaingan dagang yang tidak sehat. Akan lebih baik jika Anda memasang harga yang wajar dan sesuai dengan yang ada di pasaran.

8. Kebutuhan Musiman

Sama seperti bisnis lain, usaha toko bangunan juga harus mengadakan produk musiman. Langkah ini harus dilakukan untuk membuat bisnis Anda tetap laris.

Sebagai contoh, ketika musim hujan, orang akan lebih sering memperbaiki atap yang bocor atau pembetulan saluran air yang tidak lancar, maka Anda bisa memberikan diskon untuk produk genteng atau material atap lain. Waktu potensial lainnya yaitu mendekati hari kemerdekaan. Sediakan material penunjang, seperti cat, pipa, dan juga plafon.

Jadi, selain menyediakan material yang dibutuhkan setiap saat, upayakan juga kebutuhan musiman tersedia.

9. Mencintai Pelanggan

Jika ingin usaha Anda berkembang dan maju, cintailah pelanggan dengan cara bersikap jujur, ramah, dan juga tidak pelit. Meski remeh, ini sangat berpengaruh pada loyalitas pelanggan. Penjual yang memiliki kriteria ini juga akan memberikan kesan baik di masyarakat.

Jadilah penjual yang jujur dengan menginformasikan kualitas barang secara transaparan. Bangun kepercayaan kepada konsumen dengan memberikan beberapa pilihan rekomendasi kepada mereka. Jangan paksa mereka untuk membeli, tetapi carikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang mereka punya.

Di samping kejujuran, keramahan dalam melayani pelanggan juga penting. Hanya melayani konsumen yang membeli akan memberi kesan “pilih-pilih pelanggan”. Bersikaplah ramah kepada semua orang yang datang ke toko Anda.

Anda juga bisa memberikan pelayanan tambahan untuk mengikat kesetiaan pelanggan. Seperti pemberian hadiah kecil berupa kalender saat menjelang tahun baru atau yang berkaitan dengan penyambutan hari besar nasional lainnya.

Jadi, berbisnislah dengan baik dan terapkan 9 cara memulai usaha toko bangunan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Karena, semua langkah di atas merupakan pondasi yang akan mengantarkan usaha Anda pada kesuksesan.


Posting Komentar untuk "Cara Memulai Usaha Toko Bangunan"