Cara Memulai Usaha Pakaian dari Awal Untuk Pemula

 Cara Memulai Usaha Pakaian dari Awal Untuk Pemula

Dari tahun ke tahun populasi manusia semakin bertambah, begitu pula dengan kebutuhannya. Mulai dari pangan hingga sandang atau fashion semakin meningkat. Terlebih lagi dunia fashion kian berkembang dan selalu menghadirkan tren baru. Hal tersebut jelas saja membuka peluang bisnis menjanjikan di bidang pakaian.

Sebenarnya memulai usaha pakaian bukanlah hal yang sepele, Anda perlu menyiapkan beberapa hal, mulai dari pemahaman akan bisnis pakaian hingga permodalan, sehingga bisnis berjalan sesuai harapan. Namun, jika melihat kesuksesan dari pebisnis yang terlebih dahulu terjun di dunia fashion, tidak jarang yang mulai tertarik untuk mencoba keberuntungan di bisnis ini.

Cara Memulai Bisnis Fashion

Berikut ini tips dan cara memulai usaha pakaian yang bisa Anda terapkan supaya bisnis dapat terus bertahan dan berkembang.

1. Tentukan Target Pasar

Pertama, tentukan dahulu siapa target bisnis Anda, apakah mahasiswa, ibu rumah tangga, anak-anak atau yang lainnya. Setiap target pasar memiliki kebutuhan fashion yang berbeda, oleh sebab itu sangat penting menentukan terlebih dahulu siapa yang menjadi sasaran bisnis.

2. Pilih Jenis Pakaian yang Akan Dipasarkan

Pakaian memiliki pemaham yang sangat luas, lantas fashion seperti apa yang ingin Anda pasarkan? Putuskan terlebih dahulu jenis pakaiannya supaya bisa menyesuaikan dengan targer pasar Anda. 

Jangan biarkan ide berlalu begitu saja, catat semua ide yang keluar, supaya suatu saat ketika Anda stuck, tidak akan kehabisan ide. Jika risau, Anda bisa melakukan survey terlebih dahulu melalui media sosial, pakaian apa yang saat ini sedang digandrungi dan diminati di pasaran.

3. Pelajari Tentang Pakaian, Ukuran Hingga Bahannya

Di zaman digital seperti sekarang ini, semuanya sudah go online, tidak terkecuali bisnis pakaian. Memilih bisnis secara online adalah pilihan yang tepat di masa sekarang ini, terlebih lagi Anda bisa menjangkau pasar seluas-luasnya bahkan hingga ke luar negeri.

Untuk bisa memasarkan pakaian secara online, pelajari terlebih dahulu mengenai serba-serbi pakaian, bahan berikut karakteristiknya. Sehingga Anda tidak akan salah mendeskripsikan barang kepada pelanggan, alih-alih puas dengan produk yang Anda jual, pelanggung justru kecewa karena produk tidak sesuai deskripsi kalau saja Anda salah menyebutkan karakteristiknya.

4. Tentukan Sistem Marketing

Tips memulai usaha pakaian berikutnya adalah pikirkan terlebih dahulu bagaimana sistem pemasarannya. Jika Anda seorang pemula dan minim budget, rintis karir dengan menjadi dropshiper terlebih dahulu. Sementara jika Anda memiliki modal yang cukup, jadilah reseller.

Memang keduanya sama-sama menjual produk orang lain, bedanya dropshiper tidak perlu menyetok barang dan barang akan dikirimkan langsung dari supplier ke pelanggan atas nama Anda.

Sementara reseller harus melakukan stocking barang terlebih dahulu, kemudian Anda bisa memasarkannya secara online maupun offline.

5. Temukan Supplier Pakaian 

Mungkin kedengarannya cukup simple, tetapi dalam hal ini Anda harus ulet, tekun dan cermat memilih supplier pakaian. Sebaiknya, carilah supplier yang terpercaya, memiliki feed bagus, harga miring namun tetap dengan produk yang berkualitas.

Ketika sudah menemukan supplier yang sesuai, jangan terburu-buru untuk mengajaknya bekerja sama. Belilah beberapa sample pakaian dulu untuk mencari tahu kualitas dan harga yang harus Anda keluarkan. 

Bahkan jika diperlukan, carilah beberapa kandidat supplier kemudian pilih yang menawarkan harga serta kualitas sesuai dengan yang Anda inginkan. 

6. Lakukan Branding

Media sosial memang memudahkan segalanya, Anda bisa melakukan promosi dan memperkenalkan usaha pakaian melalui media sosial dan juga website. Namun sebelumnya, tentukan terlebih dahulu brand atau nama usaha, pilihlah nama yang singkat dan mudah diingat. Hindari nama dengan terlalu banyak suku kata, bahasa asing dan penggunaan huruf yang ribet.

Jika brand Anda terlalu sulit diingat, tidak menutup kemungkinan website akan susah dicari dan bisnis Anda pun akan tenggelam di bawah para kompetitor.

7. Buka Toko Offline

Apabila modal yang terkumpul sudah mencukupi, Anda dapat mulai membuka toko fisik di lingkungan yang strategis dan terjangkau oleh target pasar. Tetapi, untuk Anda yang memiliki modal minim tidak usah khawatir, karena Anda bisa memulai usaha pakaian dengan toko kecil-kecilan. Gunakan kreatifitas untuk membuat tampilan toko yang unik, menarik dan mengundang perhatian serta minat pelanggan untuk berkunjung.

8. Tingkatkan Bisnis Anda

Kini saatnya meningkatkan bisnis, jika sebelumnya hanyalah dropshiper gunakanlah keuntungan Anda dan mulai menjadi reseller. Jika sudah menjadi reseller, berpikir majulah dan menjadi produsen pakaian sendiri.

Memang memproduksi pakaian akan lebih ribet dan membutuhkan peralatan serta tenaga kerja. Namun jika dipikir secara continue, memproduksi pakaian sendiri justru lebih efisien dari segi biaya. Analisa setiap kelebihan dan kekurangan yang akan Anda dapatkan, kemudian tentukan pilihan terbaik dan eksekusi.

9. Lipat Gandakan Omset dan Target

Kunci menjadi pebisnis yang sukses adalah terus berpikir maju. Jika sebelumnya Anda hanya menjadi reseller atau bahkan dropshiper untuk orang lain, sekarang saatnya membuka peluang kerja untuk orang lain.

Anda bisa memperoleh omset dan keuntungan yang lebih besar dengan memperbesar toko atau justru membuka cabang di daerah lain. Kemudian mulailah menargetkan pelaku bisnis pakaian lain yang berpeluang menjadi dropshiper atau reseller Anda, dengan begitu cakupan pasar usaha menjadi lebih luas dan lebih luas lagi.

10. Buat Promo Menarik

Diskon atau cashback sesekali perlu diberikan untuk menarik perhatian calon pelanggan. Hal tersebut juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan kepada bisnis Anda. Manfaatkan setiap event atau hari spesial, seperti hari belanja nasional, hari kemerdekaan, menjelang idul fitri, tahun baru, hari ulang tahun toko dan lain sebagainya.

Adakan juga giveaway setiap periode tertentu, ini akan sangat bermanfaat untuk bisnis Anda secara online. Follower akan kian bertambah dan usaha Anda juga akan lebih dikenal oleh masyarakat luas.

11. Konsisten dan Ikuti Tren Fashion

Konsisten dan fokus harus Anda lakukan dalam menjalankan usaha apapun, termasuk bisnis pakaian. Tren fashion yang selalu berubah juga menjadi tantangan tersendiri yang harus Anda hadapi. Sesuaikan produk dengan tren fashion yang sedang naik, amati betul model pakaian seperti apa yang saat ini sedang populer dan dilirik konsumen.

Tidak hanya mengikuti tren, Anda juga harus memperhatikan kualitas produk, jangan biarkan kualitas produk menurun dan pelanggan satu persatu menghilang. Dengan konsistensi, maka Anda akan tetap mendapatkan kepercayaan pelanggan dan bisnis dapat terus berkembang.

Jangan ragu untuk mengunjungi atau sekedar melihat-lihat di butik atau toko-toko pakaian di mall. Jika kurang memungkinkan, Anda juga bisa melihat majalah fashion dan mencari tahu tren seperti apa yang sedang berlangsung.

Dari sederet tips memulai usaha pakaian di atas, yang terpenting adalah memulai dan pantang menyerah. Waktu tidak akan mau menunggu apa yang Anda tunda dan waktu juga tidak akan kembali, segera lakukan apa yang telah Anda rencanakan, kemudian tanamlah rasa pantang menyerah.

Tidak ada yang mudah dalam memulai bisnis apapun dan bisnis sekecil apapun. Anda akan menghadapi banyak tantangan yang harus dihadapi. Jangan menyerah dan raih apa yang Anda impikan.