Cara Penentuan Kadar Oksigen Terlarut Dalam Air Laut
Cara Penentuan Kadar Oksigen Terlarut Dalam Air Laut - Cara menentukan Oksigen terlarut (DO-Dissolved Oxygen) adalah jumlah mg/L gas oksigen yang terlarut dalam air. Kadar Oksigen dalam air dapat ditentukan dengan dua cara yaitu dengan cara titrasi (Titrimetri) dan dengan penggunaan alat ukur elektronik yang disebut DO-meter. Penentuan oksigen secara titrimetri dilakukan menurut metoda standar Winkler
Alat :
Alat :
- Botol BOD 300 ml
- Buret titrasi
- Pipet tetes
- Gelas ukur 100 ml
- Erlenmeyer 250 ml
- Masukkan air contoh kedalam Botol Terang dengan perlahan, hindari gelembung udara. Tutup botol dengan pelan-pelan
- Buka tutup botol, tambahkan 2 ml MnSO4.H2O.
- Tambahkan 2 ml alkali-iodida-asida
- Tutup kembali botol BOD dengan pelan-pelan
- Kocok dengan dengan membolak balik sebanyak 15 kali. Diamkan sampai terjadi endapan di dasar botol.
- Tambahkan 2 ml H2SO4 , kocok sampai semua endapan larut.
- Ambil air contoh 100 ml dengan menggunakan gelas ukur 100 ml masukkan dalam erlenmeyer, usahakan jangan sampai terjadi aerasi.
- Titrasi dengan Na-Thiosulfat 0,025 N hingga terjadi perubahan warna dari kuning tua ke kuning muda. Tambahkan 5-8 tetes indikator amylum hingga terbentuk warna biru. Lanjutkan titrasi dengan Na-Thiosulfat hingga tepat tidak berwarna (bening).
Kadar oksigen terlarut dalam air contoh dihitung dengan persamaan :
1000 x A x N x 8
Oksigen terlarut dalam mg/L = ----------------------------
Vc x Vb / (Vb – 6)
Di mana:
A = Volume Titrant Larutan Natrium Tio Sulfat (ml)
Vc = Volume Contoh (ml) = 100 ml
N = Kenormalan Larutan Natrium Tio Sulfat (0,025)
Vb = volume botol BOD = 300 ml
6 = jumlah pereaksi yang digunakan (2 ml MnSO4.H2O + 2 ml alkali-iodida-
asida + 2 ml H2SO4)
Keyword : Cara Penentuan Kadar Oksigen Terlarut Dalam Air Laut