Pengalaman di Pantai Losari makassar

Sulham syahid kembali lagi nih!
Kali ini saya akan berceloteh dengan thema –B-E-B-A-S- lagi. Kenapa? Ini’kan tulisan saya, jadi BEBAS dong! #FreeKwawakkaaa
Ini ceritaku, bagaimana ceritamu?
Eh. Lupa, idealnya sih kata-kata yang tadi saya simpan dibelakang, tapi gak apa-apa’kan, ini’kan BEBAS.
Oke, pernah suatu waktu tepatnya malam minggu, saya nge-date sama cewek terus saya ajak dia pergi jalan-jalan di PANTAI LOSARI, salah satu tempat nongrong atau bisa disebut tempat wisata yang ada di Makassar. Jalan-jalan ke Makassar gak pergi ke PANTAI LOSARI, gak sempurna jalan-jalannya ke Makassar
(itulah kata kunci dari PANTAI LOSARI)!
Saya sampai di PANTAI LOSARI sekitar jam 8 malam, pertama-pertama sampai disana sih, saya dan temen cewek saya enjoy-enjoy aja. Tapi setelah saya mau bicara serius nih ma si cewek, ehh, anak-anak nyanyi gak, gak, gak kuat, aku gak kuat sama palyboy, playboy), si cewek langsung bilang “dia yinggung kamu tuh”  ( emeng sih waktu itu saya lagi ngerayu dia) tapi secara’kan saya bukan playboy cuman pencinta wanita
*perlu digarisbawahi tuh.

Setelah bikin saya jengkel, anak-anak yang tadi nyanyi-nyanti itu maksa-maksa saya lagi untuk ngasih uang sama dia, ohh ternyata dia mau ngamen yah!
*dalam hatiku bilang gitu. Setelah itu, ya. Saya susun rencana lagi buat ngerayu si cewek tapi pengamen berikutnya datang lagi dengan wajah garam tapi tatonya itu loh "hallo kitty bo", kasih uang lagi dhe dari pada, dari pada, ya, lebih baik, lebih baik maksudnya dari pada dia lama-lama nyanyi yang suaranya itu nyaingin suaranya gajah kalau lagi sakit gigi, ya, bagusnya saya kasih uang! dia pergi dhe.

Setelah berselam beberapa menit, ada lagi pengamen yang datang. waktu itu, kalau dihitung-hitung sekitar 7 pengamen yang datang ke saya (saya sampai di pantai losari ini belum ada 1 jam loh). *bayangin tuh loh kamu tinggal 3-4 jam. mungkin ada pegel-pegel dhe kasi keluar uang dari dompet atau mungkin aja Anda pegel-pegel pengen mukul.
*jangan sampe'lah 


hm, Saya gak ngerti dari mana mereka habis semedi. Sempat saya berpikir gini ”ini tempat wisata atau tempat gudang pegamen???!!” pengamen buaayyaaakkk buaagggeeeetttt! Kalau boleh saya saran, Pengamen-pengamen itu di buatin panggung untuk mengespresikan jiwa-jiwa seni mereka terus digilir atau secara bergantian dhe show­-Nya, otomatis kita saling menguntungkan, mereka nyanyi, kita santai-santai dhe nikmatin indahnya pantai losari. Saya yakin dan percaya, orang-orang akan dengan senang hati memberikan horor untuk Anda atau untuk sebuah karya-karya Anda. bukan begitu PemProv? 

Bukan apanya sih saya bilang gini atau makin ngawur kayak gini, kalau saya pribadi merasa gak nyaman apalagi orang-orang pendatang yang niat untuk nyantai-nyantai. Hmm, seandainya sih cuman ngamen-ngamen aja tapi gak maksa yah, “gak apa-apalah”. Berdasarkan pengalaman saya, meraka tuh maksa-maksa minta uang! Mau bukti, kesana aja. (saya pertanggung jawabkan tulisan saya ini)
Oke, next! Saya juga prihatin dengan kebersihan PANTAI LOSARI, masa sih banyak banget botol-botol air minum yang berserakan di pinggir pantai, disana sampai-sampai nyaigin tempat pembuangan sampah (gak gitu juga sih sebenarnya tapi ya, yang pastinya banyak botol minuman disana) dan itu menjadi pemandangan yang kurang mengenak’kan. Seandainya aja PemProv menyediakan tempat sampah super besar disana (pokoknya yang besar bangggeeet dhe), ya mungkin lain ceritanya.terus tulis besar-besar di tempat sampah yang super besar itu "gak susah ji kayaknya simpan sampahta disini"

Saya mau saran nih buat temen-temen yang sering nongrong disana, jangan dong suka buang sampah sembarangan, mulailah dari diri anda. Dan buktikan betapa enaknya pantai losari tanpa sampah! Right?
Saya bilang gini bukan mau menjatuhkan pantai losari tapi untuk membangun pantai losari. Tolong jangan dibantah! kalau Anda merasa saya salah dalam menulis ini, anda bisa kirim e-mail ke saya ( sulhamsyahid@gmail.com) saya selalu punya waktu untuk berdiskusi atau berbincang-bincang dengan Anda.
foto pas selesai OPK Ilmu kelautan UNHAS

        sorry nah, foto ini sebenarnya gak ada hubungannya dengan cerita diatas tapi yaa, sekali lagi, ini'kan temanya bebas jadi gak apa-apa'kan!
ahhh, kapan-kapan saya edit nah kalau pantai losari sudah mantap, pengamennya dah di buatin tempat konser dan gak ada lagi botol-botol air minum yang jadi sampah di pantai itu.
bye-bye'
#smile, right?!

makassar bisa tong ji'                                          

Posting Komentar untuk "Pengalaman di Pantai Losari makassar"